Kamis, 29 September 2011
Selasa, 20 September 2011
SUGINO SUPER MAXY
Crank ini made in japan ukuran chainringnya 50t, 46t, 30t. crank ini terbuat dari bahan allumunium yang pastinya ringan. banyak sekali anak anak fixie yang suka sama crank ini, biasanya anak fixie ngelepas chainring 1 dan 2nya. crank ini juga dapat digunakan pada sepeda mtb yang pengen dijadiin mtb buat road, bisa juga buat hybrid.crank sugino super maxy diatas, merupakan tipe yang tertinggi dari merek sugino lainnya. harga crank ini dipasaran classic bisa mencapai 2 juta bahkan bisa lebih lohh.
Senin, 19 September 2011
CAMPAGNOLO SHIFTER
Ini adalah shifter campagnolo buat balap classic. orang orang yang suka balap classic pasti nyari shifter ini. selain bentuknya sendiri yang unik dan classic, shifter ini sudah terbuat dari alumunium pastinya shifter buatan italy ini ringan. Saya ga tau pasti ini campagnolo tipe apa. biasanya shifter ini disebut orang bengkel adalah kerekan burung karena bentuknya yang seperti kerekan burung.
BB SUGINO 75
Ini dia nih yang banyak dicari sama anak anak fixie classic. Sugino 75 ini diproduksi di jepang pada tahun 80an . BB sugino ini ada dua tipe baut ada english thread ada yang italian thread. jadi kalo yang sepedanya itali kayak bianchi, daccordi, colnago, detto, dll pakenya yang italian thread.
Minggu, 18 September 2011
BIANCHI TROFEO
komponen komponen yang ada di sepeda ini :
- crank bianchi (ofmega) italy
- headset O.M.A.S italy
- u brake modolo italy
- brake lever mafac gold series france
- hub gipiemme itali sproket regina italy
- pedal model lilin gipiemme italy
- sifter, fd, dan rd campagnolo italy
- steam itm bianchi, seatpost gipiemme italy
- dropbar italmanubri competition italy
- sadel gt royal italy
- ban kenda kontender competition
FUJI ROAD
Componen componen yang aslinya ada di fuji road ini adalah
ini sepeda cocok banget buat kendaraan operasional buat bawa apa apa.
ada keranjangnya depan belakang. ini sepedanya lucu banget :D
- rd suntour
- fd suntour
- Sifter suntour
- Stem/bango suntour
- Seatpost suntour
- cranknya pun suntour super maxy
- brake diacompe
- brake levernya diacompe
ini sepeda cocok banget buat kendaraan operasional buat bawa apa apa.
ada keranjangnya depan belakang. ini sepedanya lucu banget :D
BIANCHI BORON XL
Bianchi ini dengan fork originalnya carbon, bahan frame bianchi boron steel, tidak diragukan kekuatannya karena buat bahan dasar penahan benturan pada mobil balap seperti porsche dan SLK, dan ringan. frame ini dibuat secara khusus secara hand made di italy untuk reparto corse (kejuaraan balap).
 | |
| Logo depan Bianchi |
 |
| Tampak samping |
 |
| Dekat tempat BB |
 |
| decals Bianchi Boron XL |
 |
| drop end |
 | |
| decals |
PANASONIC MC-TEAM
Sepeda dalam photo dibawah ini adalah sepeda
kakak saya yang telah dijual ke orang.
Sekarang pengen sepeda kayak gini lagi tapi udah jarang ada yang punya, Sekalipun ada juga harganya udah mahal banget. Harga sepeda ini bisa lebih dari 10jt. mending kalo ada terus dijual, biasanya kalo ada, sepeda ini di diemin aja dirumah cman buat di bersihin dan ga dijual. ini sepeda dipakenya enak banget ga bohong deh. grup setnya aja udah Shimano XTR semua (sedikit sombong) hehe.
ALPINESTAR XROSS DX
alpinestars xross dx ini berasal dari USA thn 92 cyclocross dengan bahan frame aluminium easton,dan fork cromoly aslinya, sepeda ini framenya untuk ban 700c dan menggunakan rem cantilever maupun v-brake, alpinestars xross dx ini diperuntukan untuk touring bike, tapi biasanya orang orang menggunakan frame ini untuk dibuat fixed gear atau pun single speed
Kamis, 15 September 2011
Pada awalnya saya adalah pengguna sepeda dari waktu saya smp saya sudah suka yang namanya bersepeda. waktu kecil sepeda saya adalah federal tom cat. Setelah beberapa lama kemudian saya memperhatikan begitu banyak jenis sepeda bermunculan di jalan jalan contohnya fixie, mtb, lowride,mtb, ontel dengan berbagai merek, dengan bahan dari besi, titanium, allumunium, carbon, dsb.
Saya mulai tertarik dengan sepeda sepeda Classic (retro, vintage) dari situ saya mulai melihat majalah, belajar dari teman teman yang lebih berpengalaman daripada saya. Masalah frame serta komponen komponennya. Saya sendiri khususnya tertarik pada sepeda mtb classic dan balap classic. Ada ga ya kawan kawan yang tertarik dengan sepeda classic?? Barangkali saja kita bisa ngegowes bareng dan sekalian tukar ilmu tentang pengetahuan sepeda classic.
Selain sepeda classic saya juga akan ngeposting komponen komponen serta asesoris classic. Tunggu postingan dari saya ya. saya selalu berusaha terus update walopun saya ga sempet pasti akan saya sempet sempetin :DD
Sejarah singkat mengenai sepeda yang saya ambil dari wikipedia : Seperti ditulis Ensiklopedia Columbia, nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dari Perancis. Menurut kabar sejarah, negeri itu sudah sejak awal abad ke-18 mengenal alat transportasi roda dua yang dinamai velocipede. Bertahun-tahun, velocipede menjadi satu-satunya istilah yang merujuk hasil rancang bangun kendaraan dua roda.
Yang pasti, konstruksinya belum mengenal besi. Modelnya pun masih sangat "primitif". Ada yang bilang tanpa engkol, pedal tongkat kemudi (setang). Ada juga yang bilang sudah mengenal engkol dan setang, tapi konstruksinya dari kayu.
Adalah seorang Jerman bernama Baron Karls Drais von Sauerbronn yang pantas dicatat sebagai salah seorang penyempurna velocipede. Tahun 1818, von Sauerbronn membuat alat transportasi roda dua untuk menunjang efisiensi kerjanya. Sebagai kepala pengawas hutan Baden, ia memang butuh sarana transportasi bermobilitas tinggi. Tapi, model yang dikembangkan tampaknya masih mendua, antara sepeda dan kereta kuda. Sehingga masyarakat menjuluki ciptaan sang Baron sebagai dandy horse.
Baru pada 1839, Kirkpatrick MacMillan, pandai besi kelahiran Skotlandia, membuatkan "mesin" khusus untuk sepeda. Tentu bukan mesin seperti yang dimiliki sepeda motor, tapi lebih mirip pendorong yang diaktifkan engkol, lewat gerakan turun-naik kaki mengayuh pedal. MacMillan pun sudah "berani" menghubungkan engkol tadi dengan tongkat kemudi (setang sederhana).
Sedangkan ensiklopedia Britannica.com mencatat upaya penyempurnaan penemu Perancis, Ernest Michaux pada 1855, dengan membuat pemberat engkol, hingga laju sepeda lebih stabil. Makin sempurna setelah orang Perancis lainnya, Pierre Lallement (1865) memperkuat roda dengan menambahkan lingkaran besi di sekelilingnya (sekarang dikenal sebagai pelek atau velg). Lallement juga yang memperkenalkan sepeda dengan roda depan lebih besar daripada roda belakang.
Namun kemajuan paling signifikan terjadi saat teknologi pembuatan baja berlubang ditemukan, menyusul kian bagusnya teknik penyambungan besi, serta penemuan karet sebagai bahan baku ban. Namun, faktor safety dan kenyamanan tetap belum terpecahkan. Karena teknologi suspensi (per dan sebagainya) belum ditemukan, goyangan dan guncangan sering membuat penunggangnya sakit pinggang. Setengah bercanda, masyarakat menjuluki sepeda Lallement sebagai boneshaker (penggoyang tulang).
Sehingga tidak heran jika di era 1880-an, sepeda tiga roda yang dianggap lebih aman buat wanita dan laki-laki yang kakinya terlalu pendek untuk mengayuh sepeda konvensional menjadi begitu populer. Trend sepeda roda dua kembali mendunia setelah berdirinya pabrik sepeda pertama di Coventry, Inggris pada 1885. Pabrik yang didirikan James Starley ini makin menemukan momentum setelah tahun 1888 John Dunlop menemukan teknologi ban angin. Laju sepeda pun tak lagi berguncang.
Penemuan lainnya, seperti rem, perbandingan gigi yang bisa diganti-ganti, rantai, setang yang bisa digerakkan, dan masih banyak lagi makin menambah daya tarik sepeda. Sejak itu, berjuta-juta orang mulai menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, dengan Amerika dan Eropa sebagai pionirnya. Meski lambat laun, perannya mulai disingkirkan mobil dan sepeda motor, sepeda tetap punya pemerhati. Bahkan penggemarnya dikenal sangat fanatik.
Yang pasti, konstruksinya belum mengenal besi. Modelnya pun masih sangat "primitif". Ada yang bilang tanpa engkol, pedal tongkat kemudi (setang). Ada juga yang bilang sudah mengenal engkol dan setang, tapi konstruksinya dari kayu.
Adalah seorang Jerman bernama Baron Karls Drais von Sauerbronn yang pantas dicatat sebagai salah seorang penyempurna velocipede. Tahun 1818, von Sauerbronn membuat alat transportasi roda dua untuk menunjang efisiensi kerjanya. Sebagai kepala pengawas hutan Baden, ia memang butuh sarana transportasi bermobilitas tinggi. Tapi, model yang dikembangkan tampaknya masih mendua, antara sepeda dan kereta kuda. Sehingga masyarakat menjuluki ciptaan sang Baron sebagai dandy horse.
Baru pada 1839, Kirkpatrick MacMillan, pandai besi kelahiran Skotlandia, membuatkan "mesin" khusus untuk sepeda. Tentu bukan mesin seperti yang dimiliki sepeda motor, tapi lebih mirip pendorong yang diaktifkan engkol, lewat gerakan turun-naik kaki mengayuh pedal. MacMillan pun sudah "berani" menghubungkan engkol tadi dengan tongkat kemudi (setang sederhana).
Sedangkan ensiklopedia Britannica.com mencatat upaya penyempurnaan penemu Perancis, Ernest Michaux pada 1855, dengan membuat pemberat engkol, hingga laju sepeda lebih stabil. Makin sempurna setelah orang Perancis lainnya, Pierre Lallement (1865) memperkuat roda dengan menambahkan lingkaran besi di sekelilingnya (sekarang dikenal sebagai pelek atau velg). Lallement juga yang memperkenalkan sepeda dengan roda depan lebih besar daripada roda belakang.
Namun kemajuan paling signifikan terjadi saat teknologi pembuatan baja berlubang ditemukan, menyusul kian bagusnya teknik penyambungan besi, serta penemuan karet sebagai bahan baku ban. Namun, faktor safety dan kenyamanan tetap belum terpecahkan. Karena teknologi suspensi (per dan sebagainya) belum ditemukan, goyangan dan guncangan sering membuat penunggangnya sakit pinggang. Setengah bercanda, masyarakat menjuluki sepeda Lallement sebagai boneshaker (penggoyang tulang).
Sehingga tidak heran jika di era 1880-an, sepeda tiga roda yang dianggap lebih aman buat wanita dan laki-laki yang kakinya terlalu pendek untuk mengayuh sepeda konvensional menjadi begitu populer. Trend sepeda roda dua kembali mendunia setelah berdirinya pabrik sepeda pertama di Coventry, Inggris pada 1885. Pabrik yang didirikan James Starley ini makin menemukan momentum setelah tahun 1888 John Dunlop menemukan teknologi ban angin. Laju sepeda pun tak lagi berguncang.
Penemuan lainnya, seperti rem, perbandingan gigi yang bisa diganti-ganti, rantai, setang yang bisa digerakkan, dan masih banyak lagi makin menambah daya tarik sepeda. Sejak itu, berjuta-juta orang mulai menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, dengan Amerika dan Eropa sebagai pionirnya. Meski lambat laun, perannya mulai disingkirkan mobil dan sepeda motor, sepeda tetap punya pemerhati. Bahkan penggemarnya dikenal sangat fanatik.
Langganan:
Postingan (Atom)